Tuesday, July 8, 2008

Membedakan Sebutan “Allah” dengan “Yesus”

Ada beberapa bacaan, jika dilihat dari penyejajaran arti, akan secara langsung “membedakan” antara Allah Yang Esa dengan Yesus Kristus.

Di antaranya:

  1. Yohanes 17:3. “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, ‘ton monon alethinon theon’, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
  2. 1 Korintus 8:6. “Namun bagi kita hanya satu Allah saja, yaitu Bapa, yang daripada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”
  3. Efesus 4:4. Dibedakan antara “...satu Roh... satu Tuhan... satu Allah dan Bapa dari semua. ”Di 1 Korintus 12:4-6, dibuat juga perbedaan serupa, yaitu: “...Roh yang sama... Tuhan yang sama... Allah yang sama. Lihat juga di 2 Korintus 13:14.
  4. 1 Timotius 2:5. “Karena Allah itu Esa dan Esa pula Dia yang menjadi Pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.”

Dari beberapa teks di atas (Yoh. 17:3, 1 Kor. 8:6, Ef. 4:4, 1 Tim. 2:5), kadang-kadang Yesus “diasosiasikan” sebagai Tuhan, dan Allah Bapa, terkadang juga Roh Kudus(?). Beberapa teks tersebut, sebenarnya sangat berguna untuk bahan diskusi tentang sikap Perjanjian Baru terhadap keilahian Yesus dan akar-akar latar belakang Doktrin Trinitas!

Walaupun demikian, ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa, apabila Yesus diasosiasikan dengan Allah dan dipanggil Tuhan atau Mediator; hal itu pun memiliki tendensi yang kuat bahwa sebutan Allah mengacu kepada Allah Bapa.

No comments: